Jumat, 04 Desember 2020


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

 

MAKALAH TENTANG E-COMMERCE

 

 

 

 

 

 

 

 

Disusun Oleh : Muhammad Giffary Ichlasul Amal (18103041075)

Prodi : Teknik Informatika

 

 

 

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

TAHUN AJARAN 2020/2021

 


 

Daftar Isi

BAB I. 2

PENDAHULUAN.. 2

1.1        Latar Belakang. 2

1.2        Rumusan Masalah. 3

1.3   Tujuan. 3

BAB II. 4

PEMBAHASAN.. 4

2.1        PENGERTIAN E-COMMERCE.. 4

2.2        KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMMERCE.. 5

2.3        CARA KERJA E-COMMERCE.. 5

2.4        CONTOH DARI E-COMMERCE.. 6

BAB III. 8

PENUTUP. 8

3.1        KESIMPULAN.. 8

DAFTAR PUSTAKA.. 9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1              Latar Belakang

            Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.

            Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.

            Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.

 

1.2              Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pengertian E-Commerce?

2. Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce?

3. Bagaimana Cara Kerja E-Commerce?

4. Bagaimana Contoh E-Commerce?

 

1.3   Tujuan

1. Untuk Mengetahui Pengertian E-Commerce.

2. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce.

3. Untuk Cara Kerja E-Commerce.

4. Untuk Mengetahui Contoh E-Commerce.


BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1     PENGERTIAN E-COMMERCE

                E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.

                Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email.

                Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :

1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.

2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).

4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

           

 

2.2       KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMMERCE

            Kelebihan E-Commerce

1.    Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

2.    Melebarkan jangkauan (global reach).

3.    Meningkatkan customer loyality.

4.    Meningkatkan supplier management.

5.    Memperpendek waktu produksi.

6.    Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

7.    Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

8.    Menurunkan biaya operasional(operating cost).

 

Kekurangan E-Commerce

1.    Pencurian informasi rahasia yang berharga.

2.    Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.

3.    Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.

4.    Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.

5.    Kerugian yang tidak terduga.

6.    Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan.

 

2.3       CARA KERJA E-COMMERCE

            Cara kerja e-commerce ada beberapa tahapan :

·      Konsumen melihat sebuah situs website.

·      konsumen memilih produk yang ada di dalam website dan melakukan sebuah pemesanan atas produk tersebut.

·      konsumen harus melakukan pembayaran atas barang yang telah dipesan tersebut.

·      penjual harus melakukan verifikasi apakah benar konsumen sudah melakukan pembayaran. Jika sudah benar melakukan pembayaran maka penjual bisa memasuki proses order. Menyiapkan barang yang telah dibeli oleh pelanggan. Disini penjual akan melakukan pengecekan stok dan jika barang sudah siap maka bisa dilakukan pengiriman. Dalam proses pengiriman ini biasanya akan dikirim pada alamat yang telah disertakan oleh konsumen. Sehingga sangat penting bagi konsumen untuk menyertakan alamat yang lengkap sehingga memudahkan dalam pengiriman barang.

·         pengiriman barang. Pengiriman barang ini bisa dilakukan oleh kurir. Kurir tersebut bisa merupakan kurir yang telah dimiliki perusahaan maupun kurir dari pihak ketiga. Biasanya untuk mempunyai bukti kuat bahwa barang sudah diterima adalah adanya bukti penerimaan.

 

2.4       CONTOH DARI E-COMMERCE

1.    OLX

OLX adalah salah satu bisnis e-commerce di Indonesia dengan model classifieds atau listing atau juga bisa disebut dengan iklan baris. Dulunya OLX bernama tokobagus dan berniaga.com, namun pada tanggal 20 Mei 2014 ditetapkan nama OLX Indonesia dengan slogan “Cara Tepat Jual Cepat”. OLX tidak menyediakan fasilitas untuk kegiatan transaksi online.

2.    Tokopedia

Tokopedia merupakan salah satu bisnis e-commerce di Indonesia dengan model marketplace c2c (customer to customer). Melalui Tokopedia, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan juga usaha perorangan dapat melakukan pengembangan pada bidang usahanya.

3.    Bukalapak

Bukalapak termasuk dalam bisnis e-commerce di Indonesia dengan model marketplace c2c (customer to customer). Pengguna bukalapak dapat berperan sebagai pihak penjual, pihak pembeli, atau bahkan menjadi pihak penjual sekaligus pihak pembeli. Bukalapak menjadi penengah antara pihak penjual dan pihak pembeli. Sama dengan tokopedia, ketika terjadi transaksi pembeli diharuskan melakukan pembayaran terlebih dahulu ke bukalapak. Jika pembayaran telah berhasil, maka bukalapak akan menginfokan kepada penjual melalui pesan singkat atau sms, dan pada saat itu penjual bisa mengirimkan atau memberikan barang kepada pembeli.

4.    Blibli.com

Blibli adalah salah satu contoh bisnis e-commerce di Indonesia dengan model bisnis shopping mall. Pada model bisnis shopping mall, pihak penjual haruslah merupakan penjual yang memiliki brand ternama. Untuk dapat menjadi penjual di blibli, proses verifikasinya sangat ketat. Keuntungan bisnis online ini didapatkan dari komisi yang diberikan oleh penjual.

5.    Tiket.com

Tiket.com adalah salah satu contoh bisnis e-commerce di Indonesia dengan model bisnis toko online b2c (business to consumer). Model bisnis ini merupakan toko online yang memiliki memiliki cara memulai bisnis online shop dengan membuat alamat website sendiri, sehingga bisnis ini bisa dimiliki langsung oleh pihak penjual dan dapat langsung melakukan kegiatan transaksi secara online.



BAB III

PENUTUP

 

            Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Saya banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

 

3.1     KESIMPULAN

            Jadi dari makalah tentang e-commerce yang saya jabarkan diatas adalah dengan adanya e-commerce maka dapat mempermudah seseorang dalam mendapatkan barang atau sesuatu yang mereka inginkan dengan cara yang lebih mudah dan cepat.

 


DAFTAR PUSTAKA

 

https://bahtiar125.wordpress.com/makalah-e-commerce/

https://www.nesabamedia.com/pengertian-e-commerce/

https://www.uplinkearth.com/2020/02/02/pengertian-beserta-cara-kerja-dari-e-commerce/

https://dosenekonomi.com/bisnis/peluang-bisnis/contoh-bisnis-e-commerce-di-indonesia/