MAKALAH TENTANG
E-COMMERCE
Disusun Oleh :
Muhammad Giffary Ichlasul Amal (18103041075)
Prodi : Teknik
Informatika
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
Daftar Isi
2.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMMERCE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dengan perkembangan teknologi
informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis
yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara
elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan
setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan
jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan
dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat
berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari
segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa tahun terakhir ini
dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang
mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini.
Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi
suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa
keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.
Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan
informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan
sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia
telah mulai diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai
penggunaannya oleh beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang
lebih dikenal dengan E-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara
elektronik melalui media internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu
kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan
media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.
Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang
cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan
banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant)
maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan,
meskipun para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce
setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena
itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial
termasuk yurisdiksi hukumnya.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian
E-Commerce?
2. Bagaimana Kelebihan
dan Kekurangan E-Commerce?
3. Bagaimana Cara Kerja
E-Commerce?
4. Bagaimana Contoh
E-Commerce?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui
Pengertian E-Commerce.
2. Untuk Mengetahui Kelebihan
dan Kekurangan E-Commerce.
3. Untuk Cara Kerja E-Commerce.
4. Untuk Mengetahui Contoh
E-Commerce.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN E-COMMERCE
E-commerce adalah
dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara
online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara
online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat
website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan
merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya
operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Adapun pendapat mengenai
pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja
online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari
E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti
melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada
internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan
atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi
pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat
memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara
pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di
akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.
Pada umumnya
pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online
(24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau
pemilik website yang dilakukan melalui email.
Dalam prakteknya,
berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung
transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan
Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan
kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet
security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat
transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard
menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang
menggunakan e-com.
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor
rekening maupun nomor kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan
transaksi.
2.2 KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN E-COMMERCE
Kelebihan E-Commerce
1.
Revenue
Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa
ditemui di sistem transaksi tradisional.
2.
Melebarkan
jangkauan (global reach).
3.
Meningkatkan
customer loyality.
4.
Meningkatkan
supplier management.
5.
Memperpendek
waktu produksi.
6.
Meningkatkan
value chain (mata rantai pendapatan).
7.
Dapat
meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
8.
Menurunkan
biaya operasional(operating cost).
Kekurangan
E-Commerce
1.
Pencurian
informasi rahasia yang berharga.
2.
Kehilangan
kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
3.
Penggunaan
akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
4.
Kehilangan
kepercayaan dari para konsumen.
5.
Kerugian
yang tidak terduga.
6.
Kehilangan
segi finansial secara langsung karena kecurangan.
2.3 CARA KERJA
E-COMMERCE
Cara kerja e-commerce ada beberapa
tahapan :
· Konsumen
melihat sebuah situs website.
·
konsumen memilih produk
yang ada di dalam website dan melakukan sebuah pemesanan atas produk tersebut.
· konsumen
harus melakukan pembayaran atas barang yang telah dipesan tersebut.
·
penjual harus melakukan
verifikasi apakah benar konsumen sudah melakukan pembayaran. Jika sudah benar
melakukan pembayaran maka penjual bisa memasuki proses order. Menyiapkan barang
yang telah dibeli oleh pelanggan. Disini penjual akan melakukan pengecekan stok
dan jika barang sudah siap maka bisa dilakukan pengiriman. Dalam proses
pengiriman ini biasanya akan dikirim pada alamat yang telah disertakan oleh
konsumen. Sehingga sangat penting bagi konsumen untuk menyertakan alamat yang
lengkap sehingga memudahkan dalam pengiriman barang.
·
pengiriman barang.
Pengiriman barang ini bisa dilakukan oleh kurir. Kurir tersebut bisa merupakan
kurir yang telah dimiliki perusahaan maupun kurir dari pihak ketiga. Biasanya
untuk mempunyai bukti kuat bahwa barang sudah diterima adalah adanya bukti
penerimaan.
2.4 CONTOH DARI
E-COMMERCE
1.
OLX
OLX
adalah salah satu bisnis e-commerce di Indonesia dengan model classifieds atau
listing atau juga bisa disebut dengan iklan baris. Dulunya OLX bernama
tokobagus dan berniaga.com, namun pada tanggal 20 Mei 2014 ditetapkan nama OLX
Indonesia dengan slogan “Cara Tepat Jual Cepat”. OLX tidak menyediakan
fasilitas untuk kegiatan transaksi online.
2.
Tokopedia
Tokopedia
merupakan salah satu bisnis e-commerce di Indonesia dengan model marketplace
c2c (customer to customer). Melalui Tokopedia, pelaku usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) dan juga usaha perorangan dapat melakukan pengembangan pada
bidang usahanya.
3.
Bukalapak
Bukalapak
termasuk dalam bisnis e-commerce di Indonesia dengan model marketplace c2c
(customer to customer). Pengguna bukalapak dapat berperan sebagai pihak
penjual, pihak pembeli, atau bahkan menjadi pihak penjual sekaligus pihak
pembeli. Bukalapak menjadi penengah antara pihak penjual dan pihak pembeli.
Sama dengan tokopedia, ketika terjadi transaksi pembeli diharuskan melakukan
pembayaran terlebih dahulu ke bukalapak. Jika pembayaran telah berhasil, maka
bukalapak akan menginfokan kepada penjual melalui pesan singkat atau sms, dan
pada saat itu penjual bisa mengirimkan atau memberikan barang kepada pembeli.
4.
Blibli.com
Blibli
adalah salah satu contoh bisnis e-commerce di Indonesia dengan model bisnis
shopping mall. Pada model bisnis shopping mall, pihak penjual haruslah
merupakan penjual yang memiliki brand ternama. Untuk dapat menjadi penjual di
blibli, proses verifikasinya sangat ketat. Keuntungan bisnis online ini
didapatkan dari komisi yang diberikan oleh penjual.
5.
Tiket.com
Tiket.com
adalah salah satu contoh bisnis e-commerce di Indonesia dengan model bisnis
toko online b2c (business to consumer). Model bisnis ini merupakan toko online
yang memiliki memiliki cara memulai bisnis online shop dengan membuat alamat
website sendiri, sehingga bisnis ini bisa dimiliki langsung oleh pihak penjual
dan dapat langsung melakukan kegiatan transaksi secara online.
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan
mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Saya banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca pada umumnya.
3.1 KESIMPULAN
Jadi
dari makalah tentang e-commerce yang saya jabarkan diatas adalah dengan adanya
e-commerce maka dapat mempermudah seseorang dalam mendapatkan barang atau
sesuatu yang mereka inginkan dengan cara yang lebih mudah dan cepat.
DAFTAR PUSTAKA
https://bahtiar125.wordpress.com/makalah-e-commerce/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-e-commerce/
https://www.uplinkearth.com/2020/02/02/pengertian-beserta-cara-kerja-dari-e-commerce/
https://dosenekonomi.com/bisnis/peluang-bisnis/contoh-bisnis-e-commerce-di-indonesia/
0 komentar:
Posting Komentar